Prinsip Ilmu Sosial dan Perilaku dan Kesehatan Masyarakat

PRINSIP ILMU SOSIAL DAN PERILAKU DAN KESEHATAN MASYARAKAT

• Faktor yang mempengaruhi kesehatan (H.L Blum 1974)

1. Lingkungan

2. Genetika

3. Perilaku

4. Pelayanan kesehatan

• Masalah Kesehatan masyarakat

1. Aspek fisik : tingginya angka kesakitan (mordibitas), tingginya angka kematian, dan tingginya angka penyakit menular.

2. Aspek nono fisik : perilaku tidak sehat, kemiskinan, budaya malas.

• Perilaku

1. Status kesehatan individu/ masyarakat

2. Pelayanan atau fasilitas kesehatan

3. Lingkungan hidup (man made environment)

• Apa itu perilaku?

A. Talcot parsons :

Perilaku merupakan reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya.

B. Ensiklopedia Amerika :

Suatu aksi-reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yang disebut rangsangan.

C. Perilaku adalah belajar dari meniru

D. Perilaku adalah belajar dari lingkungan

3 tahapan perubahan perilaku :

1. Informasi

2. Persuasive

3. Sanksi

Menurut Bloom :

Perilaku kognitif (pemahaman, pengetahuan)

Perilaku afektif (perasaan, emosi)

Psikomotorik (perilaku yang terwujud dalam gerakan (aksi)

Batasan perilaku (Behavior)

1. Aspek biologis

2. S-O-R (stimulus-organisme-respon)

• Teori S-O-R (skinner,1938) perilaku dikelompokkan :

1. Covert behavior (perilaku tertutup) Adanya stimulus/respon tidak bisa diamati

2. Overt behavior (perilaku terbuka) Respon sudah bisa diamati

Respon tertutup : pengetahuan, sikap stimulus organisme

Respon terbuka : praktik / tindakan

• Teori perubahan perilaku

A. Teori S-O-R

Penyebab perubahan perilaku bergantung pada kualitas stimulus yang berkomunikasi dengan organisme kualitas sumber komunikasi. Reaksi ada 2 yaitu : 

1. Perubahan sikap

2. Perubahan praktek

B. Teori disonansi dan festinger

Disonansi terjadi karena dalam diri individu terdapat dua elemen kognisi (pengetahuan/pendapatan/keyakinan) yang saling bertentangan. Bila individu menghadapi stimulus/obyek yang menimbulkan pendapat/keyakinan yang berbeda/bertentangan dalam diri individu. disonansi kognitif (konsonansi).

C. Teori fungsi

Perubahan perilaku bergantung pada kebutuhan.

Katz berasumsi :

1. Perilaku memiliki fungsi instrumental yaitu memberi layakan kebutuhan, perilaku positif terhadap obyek demi pemenuhan kebutuhan dan sebaliknya.

2. Perilaku berfungsi sebagai defense mechanism (pertahanan diri) terhadap lingkungan.

3. Perilaku berfungsi sebagai penerima dan pemberi arti obyek, melakukan pengambilan keputusan terhadap stimulus/obyek secara spontan dan dalam waktu singkat.

4. Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dari diri individu dalam menjawab suatu situasi.

D. Teori kurt lewin

Perilaku manusia adalah keadaan seimbang antara driving forces dengan restraining forces. Perilaku dapat berubah apabila terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut.

• Tahapan perubahan perilaku model transteoretikal (simon-morton, greene & gottlieb, 1995)

1. Prekontemplasi

Individu belum menyadari kalau ada masalah, dan belum tau perubahan perilaku

2. Kontemplasi

Invidu mulai sadar, tapi dia lemah, mau berubah atau tidak

3. Preparasi

Individu mempersiapkan diri apakah dia melangkah maju ke depan, atau mundur kebelakang

4. Aksi (tindakan)

5. Pemeliharaan (memelihara proses atau perubahannya)

6. Relaps (kambuh kembali)

Upaya intervensi terhadap faktor perilaku melalui pendekatan :

1. Pendidikan (education)

2. Paksaan atau tekanan (coercion)

Masalah kesehatan masyarakat

1. Faktor perilaku

2. Faktor non perilaku/faktor fisik

Hubungan promosi kesehatan dengan determinan perilaku:

1. Predisposing factors (pencetus)

2. Enabling factors (pemungkin)

3. Reinforcing factors (penguat)

• Pengertian perencanaan promkes

Suatu proses diagnosis penyebab masalah, penetapan prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dalam promosi kesehatan.

A. Langkah- langkah dalam perencanaan promkes

Menentukan kebutuhan promkes :

1. Diagnosis masalah

2. Menetapkan prioritas masalah

Mengembangkan komponen promkes :

1. Menentukan tujuan promkes

2. Menentukan sasaran promkes

3. Menentukan isi promkes

4. Menentukan metode yang akan digunakan

5. Menentukan media yang akan digunakan

6. Menyusun rencana evaluasi

7. Menyusun jadwal pelaksanaan

Nama : Nadila imania awanda (2130018010)

Mimin indriani mulia (2130018016)