Konsep Sehat Sakit

Definisi Sehat Menurut WHO (1948) :  Health is a state of complete physical, mental and social  well-being and not merely the absense of disease or infirmity
Seseorang dapat dikatakan sehat jika orang tersebut sehat dalam fisik (kondisi badan serasi,ideal dan tidak cacat), mental (harus merasa puas dengan dirinya sendiri, merasa bahagia, gembira dan tenag, tidak ada konflik dengan dirinya sendiri) dan sosial menekankan pada kemampuan untuk hidup bersama dengan Masyarakat dan lingkungan dengan rasa penuh rasa kebersamaan, tolong menolong, saling menghormati dan saling menghargai).
UU RI No. 36 Tahun 2009 : “Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Definisi Sakit : Sakit (illness) merupakan sebuah proses abnormal dimana aspek sosial, fisik, emosional atau intelektual seseorang berada dalam kondisi dan fungsi yang menurun atau melemah dibandingkan dengan kondisi orang tersebut sebelumnya.
Konsep dasar timbulnya penyakit adalah: Segitiga Epidemiologi (epidemiologi triangle), Roda (wheel) dan Jaring-jaring Sebab Akibat (the web of causation).
Segitiga Epidemiologi : yaitu ada host, agent dan environmen.
Agent, yaitu suatu substansi atau elemen makhluk hidup atau bukan makhluk hidupyang kehadirannya atau ketidakhadirannya dapat menimbulkan atau mempengaruhi suatu penyakit.
Agent meliputi biomedik (virus, bakterj, protozoa dll), nutrien (lemak jenuh, kurang serat), fisik (cahaya, kelembapan, dll), kimia (pestisida, obat-obatan, dll).
Host, adalah semua faktor yang ada pada diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya perjalanan penyakit. Misalnya keturunan, umur, jenis kelamin, ras, status perkawinan, pekerjaan, dan lebiasaan hidup.
Environment, adalah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme
Interaksi antara Agent, Host dan Lingkungan :
Interaksi agen dan lingkungan, contohnya ketahanan bakteri terhadap sinar matahari
Interaksi agen dan pejamu, timbulnya gejala dan tanda penyakit
Interaksi pejamu dan lingkungan, seperti ketersediaan fasilitas kesehatan, kebiasaan penyiapan makanan, dan keadaan ruangan (panas, dingin)
Penjelasan Model Roda
peranan lingkungan sosial lebih besar dari pada yang lainnya pada stress mental
Peranan lingkungan fisik lebih besar dari yang lainnya pada sunburn
Peranan lingkungan biologis lebih besar dari yang lainnya pada penyakit lewat vektor (malaria)
Peranan inti genetik lebih besar dari yang lainnya pada penyakit keturunan
Model jaring-jaring sebab akibat (the web causation)
Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang terdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab akibat sehingga penyakit dapat dicegah dengan memotong rantai pada berbagai titik
Pendekatan model penyebab penyakit masih membutuhkan pertimbangan yang mendalam dengan studi yang cermat untuk sampai pada keputusan hubungan kausal (sebab akibat)
Penentuan kausasi membutuhkan bukti-bukti yang ada
Ada lima level penjegahan penyakit, yaitu :
  1. Promosi kesehatan
  2. Proteksi spesifik
  3. Diagnosa dini dan pengobatan
  4. Membatasi ketidakmampuan
  5. Rehabilitasi


Disusun oleh :
Firda Rahayu Kusumawati     (2130018015)
Noer Fatonah                          (2130018017)






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Kesehatan Masyarakat