Manajemen Kesehatan Masyarakat
MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT
Manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi. Definisi manajemen
kesehatan adalah suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas kesehatan
dan non-petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
program2 kesehatan (Notoatmodjo, 2003). Ruang Lingkup manajemen kesehatan
meliputi :
1. Manajemen sumber daya manusia
2. Manajemen keuangan (mengurusi cash
flow keuangan)
3. Manajemen logistik (mengurusi
logistik-obat dan peralatan)
4. Manajemen pelayanan kesehatan dan sistem
informasi manajemen (mengurusi pelayanan kesehatan).
Perencanaan Pemasaran Kesehatan Masyarakat
Perencanaan adalah
suatu proses menganalisis dan pemahaman sistem, penyusunan konsep dan kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan2 demi masa depan yang baik. Pemasaran
merupakan suatu kegiatan atau proses tukar menukar yang dapat memberikan nilai
baik bagi konsumenmaupun produsen sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan
dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemantauan. Pemasaran juga
merupakan hal yang sangat penting bagi seorang tenaga kesehatan masyarakat
dalam penyediaan jasa dalam bentuk pelayanan. Oleh karena itu yang dipasarkan
berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai, dan bakunya suatu barang / jasa,
pemasaran ini dikenal dengan sebutan pemasaran sosial. Maka dari itu, pemasaran kesehatan masyarakat
dapat disebut sebagai pemasaran sosial. Contohnya program imunisasi menawarkan
perlindungan terhadap penyakit campak, maka orang tua akan mengukur dan
membandingkan biaya dan keuntungan produk serta menentukan pilihan setuju atau
tak setujukah memilih perilaku“ membeli imunisasi “. Sukses diukur via jumlah
cakupan orang yang telah diimunisasi. Strategi pemasaran sosial, mempunyai 3
(tiga) elemen inti yaitu :
– Segmentasi sasaran (segmentation)
– Pentargetan (targeting)
– Pemosisian (positioning)
Taktik pemasaran sosial, mempunyai 3
(tiga) elemen inti, yaitu:
– Diferensiasi (differentiation)
– Bauran pemasaran (marketing mix)
– Penjualan (selling)
Faktor penentu pemasaran sosial dalam
upaya promosi kesehatan :
• Manajemen
• Pesan/kampanye terarah pada konsumen
• Segmentasi konsumen
• Identitas produk atau positioning;
• Manfaat dapat dirasakan oleh konsumen;
• Biaya yang harus dibayar untuk berubah
perilaku;
• Ketersediaan produk
• Saluran komunikasi diminati kelompok
sasaran (segmen konsumen yang disasar);
• Pemantauan & Evaluasi dalam rangka
menyempurnakan produk (layanan dan kampanye)
Perubahan yang diharapkan dari pemasaran
sosial :
• Perubahan kognitif
Setelah pemberian informasi secara terus
menerus maka kelompok sasaran tersebut paham dan
mengganti konsepnya yang selama ini
keliru diganti dengan konsep baru.
• Perubahan perilaku
Perubahan perilaku di pengaruhi oleh
interest atau tujuan dari individu dan kemauan individu tersebut
untuk mengimplementasikan pengetahuannya.
• Perubahan nilai
Perubahan yang paling diharapkan dalam
perubahan perilaku karena individu tersebut tidak akan kembali ke perilaku lama
yang telah ditinggalkan.
Disusun oleh :
Ula Mir'atunnas Pratiwi (2130018011)
Cynthia Qori Alfiyah (2130018013)


Komentar
Posting Komentar